News Update

Senin, 15 November 2010

selisih pendapat

mengenai ijtihad dan perbedaan pendapat, maka bila benar ia mendapat dua pahala, dan bila salah maka ia mendapat 1 pahala, asalkan ijtihadnya itu didasari oleh ketakwaan dan bukan semaunya dan asal2an tanpa dasar hukum yg jelas.

perbedaan hari raya itu menjadi ikhtilaf yg membawa rahmat bagi muslimin, dan sepantasnya ummat menjadikannya rahmat dan bukan menjadikannya perpecahan dan permusuhan sebagaimana yg terjadi di masa kini.

telah terjadi perbedaan pendapat di zaman Rasul saw masih ada diantara para sahabat, kemudian perbedaan pendapat di masa sahabat, kemudian dimasa Tabiin, kemudian demikian dari generasi ke generasi perbedaan pendapat muncul, dan ada yg membawa rahmat dan ada yg menyebabkan permusuhan.

1 komentar: